Tata nama senyawa alkohol secara IUPAC bisa ditentukan dengan cara sebagai berikut:

1. Mengganti akhiran a pada alkana dengan akhiran ol (alkana menjadi alkanol)

2. Menentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus –OH, selain itu atom karbon lain sebagai cabang.

3. Memberi nomor pada rantai induk yang dimulai dari salah satu

4. Ujung rantai, sehingga posisi gugus – OH mendapat nomor terkecil.

5. Urutan penamaan:

• nomor atom C yang mengikat cabang

• nama cabang:  - CH3 metil

- C2H5 etil

 

​

​

​

Penamaan secara trivial, yaitu dimulai dengan menyebut nama gugus alkil yang terikat pada gugus –OH kemudian diikuti kata alkohol.